Research In Motion (RIM) mengumumkan sistem operasi terbaru yang diberi nama BBX di ajang BlackBerry Devcon Americas di San Francisco, AS. BBX yang berbasis platform QNX akan digunakan di smartphone dan tablet masa depan buatan RIM.
Dalam kesempatan tersebut, Co CEO RIM Mike Lazaridis juga mengumumkan perangkat pengembangan yang dibutuhkan para developer untuk membuat aplikasi yang lebih kaya di BlackBerry. BBX sendiri tetap mendukung aplikasi yang telah dibuat di BlackBerry PlayBook. Tools pengembangan yang sudah ada juga tetap dapat digunakan seperti SDK Adobe Air/F;ash, Webworks/HTML5, dan BlackBerry Runtime for Android Apps.
"Kami memberikan arahan untuk membuat aplikasi terbaik di smartphone dan tablet saat platform Blackberry dan QNX menyatu ke platform generasi terbaru BBX," kata Mike Lazridis. Namun, RIM belum mengungkapkan lebih rinci seperti apa tampilan user interface BBX dan target rilis ke publik.
Pada konferensi yang ditujukan untuk para pengembang aplikasi itu, RIM juga mengumumkan Native SDK fot the BlackBerry PlayBook. Dengan perangkat pengembangan baru ini, developer dapat membuat aplikasi berkinerja tinggi, multithread, native C/C++, dan bahkan game 3D dengan OpenGL ES 2.0 dan Open AL. BlackBerry juga menyediakan BlackBerry Webworks SDK 2.2 untuk membangun aplikasi native berbasis HTML5 pada smartphone dan tablet.