Warung Bebas

Rabu, 26 Oktober 2011

Persaingan Antara Windows Phone dan UI 40

Ketika dua keluarga Lumia alias ponsel Windows Phone punya Nokia dirilis, sesungguhnya Nokia telah menyiapkan sebuah konsep agar arah pemakaian ponsel tidak melulu seperti yang ditawarkan oleh vendor lain. Seperti kita tahu, hampir semua pabrikan menganut interface yang sama.


Bagi Nokia, interface bukan bagian inti. "Kami menyiapkan tiga hal paling penting," kata Kevin Shields, SVP Program and  Product Management for Smartphone di ajang Nokia World yang dibuka di London, Inggris.

Apa itu? Servis unik yang kelak akan mendukung optimalisasi pemakaian ponsel Windows Phone. Antara lain Navigasi, Musik, dan Sport. Di Navigasi, Nokia mengembangkan Nokia Life View yang amat impresif sebagai media berbasis social location (SoLo), di mana antara aplikasi, platform, dan konten merupakan satu kesatuan.

Fitur Musik tidak hanya sebagai pemutar audio belaka, namun Nokia akan mengoptimalkan fungsi radio internet dengan nama program MixRadio. Di sini, lagu-lagu akan menjadi konten bagi radio yang kemudian bisa dinikmati oleh pengguna melalui mobile data dari berbagai belahan dunia. "Tidak perlu sign up, tanpa password, tanpa bayar lagu," kata Shields.
Sementara layanan Sports akan mengundang lebih banyak developer untuk merilis aplikasi berbasis keolahragaan. Untuk sementara Nokia menggaet ESPN dalam rangka menyajikan berita terbaru, maupun skor dari berbagai oleh raga dunia.

Perilisan dua seri Windows Phone 7.5 Mango yaitu Lumia 800 dan Lumia 710 sesungguhnya karena Nokia menginginkan dua pilihan untuk segmen atas dan menengah. Selisih harga keduanya memang amat signifikan, dan nyaris separuh harga. Lumia 800 dibanderol 420 euro, sedangkan Lumia 710 dijual seharga 270 euro. Minat mitra kerja segera meningkat, kata Shields. "Sebanyak 31 operator di seluruh dunia telah menyatakan akan menjual," terusnya.

Sementara itu, di segmen lain, Nokia melihat peluang besar pada pengguna muda yang punya keinginan menikmati pengalaman baru ber-mobile internet. Yang paling murah adalah Nokia Asha 200 dan 201. Kedua ponsel yang telah memakai kamera 2 MP ini bedanya terletak pada satu (Asha 200) adalah dual SIM card GSM, sedangkan Asha 201 satu kartu SIM.
Haryati Lawidjaja, punggawa Nokia Indonesia yang hijrah ke Nokia pusat menunjukkan bagaimana keduanya meski dijual 60 euro sanggup mengakomodasi berbagai instant messenger seperti Yahoo Messenger, GoogleTalk, MSN, Nokia Messenger, hingga WhatsApp. Jumlah itu bahkan bisa bertambah. "Biasanya kita sesuaikan dengan kebutuhan di setiap negara," ujarnya.

Selain itu, Anda juga bisa memasukkan berbagai akun email lewat konsep push mail. Jangan lupa game Angry Birds juga akan menjadi menu istimewa. Rovio Mobile memang telah mengemas untuk versi UI 40 khusus Nokia.

Seri kelas menengah yang memakai konstruksi bar adalah Asha 300. Ditawarkan seharga 85 euro namun merupakan ponsel UI 40 pertama yang memakai prosesor 1 GHz. Punya kamera kelas menengah yaitu 5 MP.

Terakhir adalah seri dengan dua antarmuka (layar sentuh dan keyboard QWERTY). Walaupun kamera hanya 3,2 MP dan prosesornya setara dengan seri Asha 300, namun kenyamanan memilih dua interface itu jadi penting. Kapasitas baterainya menjadi lebih besar yaitu 1.300 mAH untuk memasok tenaga. Seri ini siap dijual seharga 115 euro.

0 komentar em “Persaingan Antara Windows Phone dan UI 40”

Posting Komentar