Software House Porduction - Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, Samsung Electronics, pembuat smartphone terbesar di dunia, mengatakan pada Senin, bahwa pihaknya memperkirakan akan menjual 10 juta dari model Samsung Galaxy S3 terbaru hingga akhir Juli, dua bulan setelah peluncurannya.
J.K. Shin, kepala divisi komunikasi ponsel, mengatakan bahwa penjualan kuat dari model itu akan membantu bisnis ponsel Samsung pada kuartal kedua yang lebih menguntungkan daripada tiga bulan pertama.
"Kami terus mendapatkan banyak ulasan positif untuk Galaxy S3 dibandingkan tipe sebelumnya Galaxy S1 dan S2 sejak peluncuran di Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara yang dimulai pada 29 Mei," kata Shin saat berada di sebuah acara untuk merayakan peluncuran domestik ponsel tersebut pada Senin.
Dia memperkirakan bahwa penjualan dunia dari ponsel baru itu, yang saat ini tersedia di 147 negara, akan melampaui 10 juta produksi pada bulan depan, termasuk sekitar satu juta unit akan terjual di dalam negeri.
"Kami cukup berhasil dalam pasar ekonomi yang sedang sedang bergejolak saat ini... Saya merasa pendapatan pada kuartal kedua akan lebih baik daripada kuartal pertama, meskipun situasi ekonomi yang sedang sulit di Eropa," ungkap Shin.
Versi ketiga dari seri Galaxy S tersebut menawarkan teknologi pendeteksi wajah dan pengendali yang diaktifkan dengan suara serta processor yang membuat pengguna bisa menonton video dan menulis email secara bersamaan.
Ponsel itu juga memiliki layar berukuran 4,8 inci yang 22 persen lebih besar daripada S2, ponsel tersebut juga dapat mendeteksi gerakan mata dan bisa melakukan shutdown otomatis jika pengguna melihat layar.
Samsung mengirim 44,5 juta smartphone pada kuartal pertama, melampaui jumlah 35,1 juta dari rivalnya asal Amerika Serikat, Apple, menurut laporan peneliti pasar, Strategy Analytics pada April.
Samsung, yang terlibat dalam tuntutan hukum hak paten di 10 negara dengan Apple, menaruh harapan mereka pada S3 untuk lebih menancapkan taring di pasar ponsel sebelum pesaingnya tersebut mengerluarkan versi baru iPhone 5 pada tahun ini.
Dalam kemenangan langka untuk perusahaan Korea tersebut, pengadilan Belanda pada pekan lalu memutuskan mendukung Samsung dan memerintahkan raksasa Amerika Serikat itu untuk membayar sejumlah kerugian yang tidak disebutkan atas pelanggaran hak paten.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)