Microsoft telah meluncurkan Kinect, alat sensor geraknya, untuk bisa bekerja dengan PC berbasis sistem operasi Windows. Alat ini menampilkan mode dalam jarak 40 sentimeter, lebih dekat dari model aslinya di Xbox 360 yang bisa menangkap gerak dalam jarak 50 cm
Harga Kinect versi Windows ini dibanderol hampir dua kali lipat dari harga versi Xbox 360. Harga Kinect untuk Windows adalah US$ 249, bandingkan dengan versi Xbox 360 yang seharga US$ 130.
Microsoft menyatakan, harga Kinect untuk Windows naik disebabkan penambahan fitur. Antara lain adalah tambahan fitur "skeletal tracking" atau pelacakan kerangka dan perbaikan fitur pengenal suara (speech recognition).
Menurut General Manager Kinect for Windows, Craig Eisler, Kinect untuk Windows dirilis untuk melengkapi versi Xbox-nya.
"Sudah setahun sejak Kinect untuk Xbox 360 kami luncurkan. Kami hanya memulai untuk mengumpulkan apa yang terserak, yang mungkin masih bisa dilakukan," kata Eisler.
Eisler juga mengungkapkan, Microsoft telah melakukan uji coba dan mengadopsi program dari 300 perusahaan yang ada di seluruh dunia. Dengan demikian, Kinect bisa digunakan di berbagai bidang dan industri. "Mereka melakukan banyak hal yang belum pernah kita pikirkan, dari industri minyak, pelatihan, hingga manufaktur," ucap Eisler.
Kinect masih memegang rekor dunia untuk alat yang paling banyak terjual secara cepat dalam sejarah. Setidaknya, terdapat lebih dari 8 juta unit pengapalan pada periode November 2010 hingga Januari 2011.
Sejak diluncurkan, alat ini juga telah banyak diadaptasi oleh pengembang independen. Walau begitu, Microsoft kemudian meluncurkan alat pengembangan software yang memungkinkan para ahli coding membangun software-nya sendiri dalam berbagai platfform.
Sejumlah produk inovatif pun kemudian tercipta. Dari mekanisme pengendali robot SAR dan scanner untuk membuat cetak biru printer 3 dimensi.